• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Agen PT. Sinar Ratte Menyalurkan Gas Elpiji Tiga Kilogram di Kecamatan Sanggalangi, Kabupaten Toraja Utara

    Redaksi
    Rabu, 24 Januari 2024, 14:57 WIB Last Updated 2024-01-24T07:57:38Z
    -
    -



    Toraja Utara | BNRI NEWS


    Matius Latif Pengelola PT Sinar Ratte kepada para awak media mengatakan bahwa, kegiatan penyaluran gas elpiji tiga kilogram bersubsidi ini kini memasuki hari ke empat. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat membeli dengan harga eceran terendah (HET) yang ditetapkan oleh Pemerintah daerah kabupaten Toraja Utara berdasarkan kategori zona. Selasa (23/01/2024)

    "Penyaluran gas elpiji tiga kilogram bersubsidi hari keempat ini semakin bagus, agar warga masyarakat juga senang karena banyak warga masyarakat yang datang. Tentu, kami sebagai agen turut merasakan senang juga karena warga masyarakat dapat membeli dengan harga eceran terendam (HET) sesuai kategori zona," jelas Matius Lati yang juga kader Pemuda Pancasila Toraja Utara.

    Untuk jatah masyarakat mendapatkan dua tabung dengan syarat mereka membawa photo copy KTP dan Kartu Keluarga



    "Harga kategori zona itu ditetapkan oleh Pemerintah daerah (Pemda), kami agen hanya menyalurkan gas elpiji tiga kilogram bersubsidi ini. Dan hari ini, satu mobil truk yang berisi tabung gas sebanyak 560, sama dengan di Kecamatan Tallunglipu kemarin yang disalurkan hari ini di kecamatan sanggalangi," kunci Tiu' sapaan akrabnya.

    Cegah Penyelewangan Oknum Penjual BBM Bersubsidi, Pemkab Torut Rakor Tim Terpadu Pengawasan,
    Berikut Harga jual agen ke pangkalan yang ditetapkan oleh Pemerintah daerah masing-masing ada empat zona diantaranya katagori (zona) jarak tempuh yaitu kategori zona satu Rp18.500 plus margin pangkalan Rp2.500 sehingga jadi Rp21.000, zona dua Rp19.500 plus margin pangkalan Rp2.500 jadi Rp22.000, zona tiga pangkalan plus margin jadi Rp24.500 dan zona empat Rp24.000 plus margin pangkalan jadi Rp26.500.


    Operasi Pasar yang di laksanakan ini akan berlangsung selama satu Minggu berturut-turut dan akan di evaluasi kembali apabila terjadi kelangkaan dan harga yang belum stabil ungkap Jotar E Popang, Kabid Ekonomi dinas Perindustrian dan Perdagangan  Toraja Utara. 


    (Amos)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini