-
Jakarata | BNRI NEWS
Selasa (1/8/2023) pendaftaran Mentor Mentee Batch 3 resmi ditutup. Sebanyak 155 peserta (calon mentee) dari seluruh Indonesia, bahkan WNI yang tinggal di luar negeri pun mendaftarkan diri pada program ini.
Pendaftar berasal dari beragam latar belakang dan komunitas. Domisili peserta mulai dari Wajo, Kota Batam, Bekasi, Jombang, Bali, Aceh, sampai dengan Oslo (Norwegia). Sebanyak 103 pendaftar mengatakan sudah memiliki pengalaman kerelawanan dan 110 pendaftar sudah tergabung dalam komunitas.
Nabila Aprisanti pendaftar mentee asal Pasuruan, Jawa Timur mengatakan motivasinya untuk mengikuti kegiatan ini ialah kehausannya akan hal baru mengenai komunitas serta kebutuhannya memiliki mentor.
“Saya ingin belajar banyak hal baru mengenai komunitas, bagaimana mencari partner yang tepat untuk membentuk sebuah komunitas, bagaimana cara mengembangkan komunitas dan masih banyak hal lainnya. Selain itu, saya juga ingin mendapat mentor yang berpengalaman pada bidangnya, agar saya lebih bisa memfokuskan tujuan saya ke depan dengan bantuan seorang mentor yang berpengalaman,” jelas Nabila saat dikonfirmasi, Senin (7/8/2023).
Sementara itu, Project Officer Akademi Relawan, Yosua Aditya mengatakan bahwa pemimpin yang baik dan berkompeten lahir dari orang yang paham masalah sosial.
“Orang-orang yang paham itu yang kita anggap sebagai teman-teman relawan yang menggerakkan program-program sosial. Untuk itu Mentor Mentee adalah sebuah program peningkatan kapasitas bagi relawan untuk mencapai pemimpin dengan cara kita buat jenjang pendidikannya, mulai dari relawan, pegiat, penggerak, hingga pemimpin,” ujar Yosua saat dikonfirmasi, pada Selasa (8/8/2023).
Lebih lanjut, Yosua mengatakan bahwa setiap jenjang mentee punya jangka waktu yang berbeda-beda.
“Pelaksanaan mentor mentee dilaksanakan secara online dengan waktu yang berbeda-beda. Jadi yang sekarang kita buka di Akademi Relawan adalah untuk jenjang relawan dan pegiat. Untuk jenjang relawan itu ada di 45 hari dan jenjang pegiat ada di 90 hari,” ungkapnya.
Yosua menambahkan, program Mentor Mentee ini mencakup lima bidang permasalahan di antaranya: isu pendidikan, lingkungan, kesehatan, edukasi politik, dan sosial kemanusiaan.
“Peningkatan kapasitasnya ini berbasis online dan fokus pada masalah-masalah yang akan diselesaikan di setiap jenjangnya. Nantinya, seluruh mentee yang akan mengikuti program, akan diberikan materi berupa podcast atau membaca modul, kemudian mengikuti mentoring bersama mentor-mentor yang berkualitas dari Akademi Relawan,” imbuh Yosua.
Yosua menginformasikan, dari 155 pendaftar akan diseleksi ketat menjadi 30 mentee tingkat relawan dan 20 mentee tingkat pegiat. Sementara itu, waktu pelaksanaannya mulai di Bulan Agustus sampai Oktober 2023.
Di samping itu, Yosua menjelaskan bahwa tujuan Mentor Mentee ini yakni peningkatan kapasitas untuk para mentee yang didorong untuk menjadi pemimpin yang berkualitas dan berkompeten.
“Tentu saja kita ingin para mentee ini menjadi pemimpin yang berkompeten dan berintegritas di masing-masing komunitasnya, menjadi pendorong dan penggerak di masing-masing komunitasnya,” tandasnya.
Informasi lebih lanjut:
Leonardus Wical Zelena Arga
+62 813-8721-2897
Head of Media and Communications TurunTangan
(Elin. H)