-
PANGANDARAN | BNRI NEWS
Sebanyak 6 orang anggota Tim Klarifikasi DPD Partai Golkar Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke kantor DPD Partai Golkar Pangandaran, Kedatangan mereka diterima oleh para pengurus DPD Partai Golkar Pangandaran yang kebetulan pada saat itu sedang berlangsung rapat kerja DPD Partai Golkar Pangandaran dalam merumuskan usulan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pangandaran yang akan di usung pada Pilkada serentak tahun 2024 mendatang.
Berdasarkan informasi yang diterima media, tim klarifikasi DPD Partai Golkar Jawa Barat tersebut dalam rangka menindaklanjuti beberapa persoalan internal Partai Golkar Pangandaran diantaranya terkait pernyataan mundur ketua DPD Partai Golkar Pangandaran beberapa waktu lalu yang sempat beredar di beberapa media masa. Selain itu tim perifikasi juga melakukan wawancara kepada para ketua PK dan beberapa pengurus DPD Partai Golkar Pangandaran serta para bacaleg Parai Golkar Pangandaran terkait persiapan menghadapi pemilu legislative 2024 mendatang.
Rumor yang beredar bahwa kedatangan tim perifikasi Partai Golkar Pangandaran tersebut adalah dalam rangka mengevaluasi kinerja kepengurusa DPD Partai Golkar Pangandaran, dengan target perolehan suara 10 kursi Anggota DPRD Pangandaran di pemilu 2024 mendatang tentu Partai Golkar Provinsi Jawa Barat ingin memastikan apakah Pengurus Partai Golkar Pangandaran benar-benar siap dalam meraih target tersebut. Apalagi sebagaimana diketahui bahwa keadaan internal Partai Golkar Pangandaran pasca perseteruan Agun Gunanjar vs Ketua DPD Partai Golkar Pangandaran Muhamad Taufiq alias Martin sepertinya belum benar-benar mereda.
Salah satu anggota Tim Perivikasi yang dihubungi media membenarkan adanya kunjungan kerja tersebut, namun yang bersangkutan tidak memberikan keterangan hasil kunjungan kerja tersebut kepada media, namun salah satu kader Partai Golkar yang tidak mau disebut namanya menyampaikan kepada media bahwa kunjungan kerja tersebut adalah tindak lanjut beberapa laporan terkait kinerja DPD Partai Golkar Pangandaran yang dirasa kurang maksimal dalam menghadapi pemilu 2024 mendatang. “Kita semua berharap badai di internal Partai Golkar Pangandaran segera berlalu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat dituntut untuk segera mengambil keputusan yang tepat terhadap persoalan yang terjadi di Golkar Pangandaran, menurutnya jika persoalan ini dibiarkan berlarut-larut maka dipastikan perolehan suara partai golkar tidak akan maksimal, bahkan tidak menutup kemungkinan faksi-faksi yang ada akan makin meruncing dan bisa mendorong ke arah perpecahan dan pertikaian di internal Partai Golkar Pangandaran, seluruh kader Golkar Pangandaran tentu akan menerima apapun keputusan yang diambil oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi terhadap Ketua DPD Partai Golkar Pangandaran” ujarnya.
(EZ/Red)
