• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Yanti Lestari alias Bunda Maya adalah Srikandi Kemanusiaan Kota Bekasi

    Jumat, 07 Oktober 2022, 11:23 WIB Last Updated 2022-10-07T04:23:22Z
    -
    -



    Kota Bekasi | BNRI NEWS

    Seorang perempuan paruh baya tidak kenal lelah melayani kebutuhan sosial warga di lingkungan Kelurahan Jatirahayu, bahkan Kecamatan Pondok Melati serta lintas wilayah di Kota Bekasi. 

    Sang Srikandi kemanusiaan adalah Yanti Lestari alias Bunda Maya begitu pelanggan kemanusiaan memanggilnya akrab. Memang tidaklah berlebihan dikatakan seperti itu, karena hari harinya Bunda Maya tidak lepas dari mengurus masyarakat yang sakit hampir 24 jam selalu dilayani dengan sabar tanpa sepertinya tak kenal lelah.

    Keluar masuk Rumah Sakit dengan membawa pasien kategori gawat darurat baik pasien berkeluarga, Orang Terlantar (OT), ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) sudah menjadi asupan menu harian di setiap lorong waktunya.

    Pelanggan utamanya adalah warga sakit yang tidak memiliki jaminan kesehatan BPJS Kesehatan dengan seabreg alasannya; ekonomi lemah, dokumen tidak ada, warga terlantar, dan lain sebagainya. 

    Dengan pengalaman dan koneksi yang luas, sang Srikandi PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) ini mengurus jaminan LKM kepada pihak Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan hingga ke BPJS Kesehatan serta Polres Kota Bekasi untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan gratis alias free of charges dari berbagai RSUD dan RS Swasta baik di Kota Bekasi ataupun di Wilayah lain Jakarta, Kabupaten Bekasi, Bogor. Semua selalu berjalan dengan sukses walaupun sering dihadang kendala. 


    Tokoh wanita yang satu ini juga melayani warganya dalam segala hal terutama kaitan dengan bantuan sosial warga miskin, duafa dan yatim serta piatu, karena Bunda Maya adalah juga seorang Ketua RT yang secara berturut-turut selama 2 periode dipercaya warganya.

    Setiap hari ada saja pekerjaan evakuasi warga sakit yang dilakukan, hari ini Jumat (07/10/22) Sang penolong warga sedang urus warga ODGJ ke RS Grogol, kemudian masih sempat urus pasien mium ganas di RS Persahabatan, sorenya menyempatkan menengok 3 warga OT korban tabrak lari. Di saat yang sama masih dengan ikhlas penuh kasih sayang merawat suaminya yang gagal ginjal dengan status cuci darah 2 kali seminggu selama lebih dari 10 tahun. 



    Semoga kesabaran dan ketulusan atas nama kemanusiaan menjadi modal hidup terbaik untuk menjadi manusia yang bernilai. 

    Barakallahu PSM 
    Pekerja Sosial tanpa tanda jasa. 

    (Taufik)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini