-
Kendari | BNRI NEWS
Disela - sela padatnya kegiatan pelatihan ATLS untuk dokter dokter di Kendari, saya menyempatkan diri untuk mengunjungi Islamic Center Muadz Bin Jabal di Kota Kendari.
Sudah lama saya penasaran dengan keunikan dan kehebatan lembaga pendidikan ini apalagi saya juga pengelola pendidikan jadi harus menambah wawasan. Mumpung lagi di Kendari jadi sekalian mengunjungi. Waktu yang paling tepat adalah Shalat subuh di sana.
Sekitar jam 04.30 wib saya bersama dr. Abdul Azis dan dr. Ikhsan, Kita dijemput di hotel lalu meluncur ke sana. Setelah shalat subuh kami bincang-bincang dengan pengelola. Kemudian secara singkat diceriterakan riwayat berdirinya hingga terbangun banyak gedung sampai sekarang. Masjidnya besar, lapang sejuk dan sangat bersih. Masjid yang ada sekarang adalah hasil perluasan, dimana dulunya hanya seluas 6x9 meter. Dinding masjid lama masih tetap dipertahankan sehingga jelas ditiap tahap pengembangan masjid ini.
Keluar dari masjid kita jalan-jalan di pekarangan yang luas. Ruang terbuka yang ada di sekeliling masjid menjadi multi fungsi karena bisa digunakan untuk parkir, dimanfaatkan oleh anak-anak sekolah yang ada dalam kompleks untuk aneka kegiatan seperti bermain, olahraga dll, juga biasa dipake untuk olahraga memanah.
Saya melihat ke atas, oh ternyata ada menara yang menjulang tinggi. Rupanya ini adalah pemancar televisi yang dikelola sendiri untuk sarana informasi, edukasi dan dakwah. Sayang tidak sempat naik ke lantai 3 untuk melihat suasana studio berhubung terbatasnya waktu.
Saya memandang sekeliling kompleks, tampak beberapa gedung berlantai III yang mengelilingi masjid. Gedung -gedung ini adalah ruang kelas dimana di dalam kompleks sudah ada sekolah mulai dari SD, SMP, SMA, Perguruan tinggi berupa Ma'ad Aly dibangun di daerah yang tidak jauh dari kompleks ICM.
Kami berjalan ke arah belakang yaitu pinggir dinding untuk melihat langsung budi daya ikan di kolam terpal dengan sistem bioflok. Wah tentu saja saya sangat senang melihat kolam terpal di sini karena sangat mirip dengan kolam terpal yang ada di Pesantren Alam Indonesia PAI. Jenis ikan yang dipelihara pun sama yaitu ikan nila dan ikan lele. Sudah 2x panen dan hasilnya semua untuk konsumsi warga yang ada di dalam kompleks. Katanya sudah banyak yang pesan ikannya jika akan panen yang berikutnya.
Tidak jauh dari kolam terpal, kami diarahkan ke kolam dimana di dalam ada beberapa ekor bebek angsa dan kalau tidak salah lihat di dalam kolam ini banyak ikan arwana. Di tepi kolam kami menyaksikan puluhan ekor rusa yang sudah jinak dan wow sudah ada anaknya. Berarti rusa yang dipelihara di sini sudah berkembang biak.
Halaman yang ada di dekat kolam ini cukup luas sehingga biasa digunakan untuk olahraga panahan. Di pinggir lapangan saya tertarik dengan sebuah bangunan yang unik. Kudekati dan saya tidak begitu yakin apa yang saya baca. Di situ tertulis gym ... wah penasaran saya bagaimana sih isinya ?? Setelah sampai di dalam ... luaarrr biasa ... ruangan gym yang luas nan bersih, sejuk semua alat kebugaran ada di sini. Jumlahnya pun banyak. Menurut informasi dari pengelola, pengunjungnya banyak bahkan dari luar kompleks.
Ruang terakhir yang kami lihat yaitu klinik. Saya harus mengatakan bahwa secara konsep inilah salah satu klinik terbaik yang pernah saya lihat. Klinik ini lengkap. Seluruh penunjang klinik seperti laboratorium, apotik dll ada di dalam klinik. Ruang rawat inap ada, bahkan tersedia ruang VIP nya. Ruang rawat kelas III bersekat dan setiap bagian depan ruangan ada tirainya sehingga privasi pasien sangat terjaga. klinik ini diproyeksikan menjadi klinik utama atau klinik spesialis yang akan bekerja sama dengan BPJS.
Kami menutup kunjungan dengan menyantap hidangan kantin yang ada di depan poliklinik.
(dr Hisbullah Amin/SamsuHD)
