• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kapal Motor Nelayan Lamongan Alami Kecelakaan Laut

    Kamis, 25 Agustus 2022, 16:05 WIB Last Updated 2022-08-25T09:05:44Z
    -
    -

    Para ABK KMN Prasasti yang Berhasil Diselamatkan



    Lamongan | BNRI NEWS

    Cuaca buruk dan gelombang air laut tinggi sedang terjadi di perairan laut wilayah Utara Jawa. Kondisi tersebut perlu diwaspadai untuk menghindari kecelakaan laut yang sering terjadi.

    Naas bagi  Kapal Motor Nelayan (KMN) Prasasti asal Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan,  diterjang angin dan gelombang tinggi membuat terombang-ambing di laut sehingga mengalami kecelakaan laut di perairan sebelah selatan Pulau Bawean. 
    Peristiwa itu terjadi ketika kapal tersebut hendak pulang melaut.

    Akan tetapi nasib baik masih berpihak pada 17 Anak Buah Kapal (ABK) yang menaiki KMN Prasasti tersebut,  berhasil diselamatkan oleh KMN Mekar Baru asal Desa Kebloran, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang. 

    Mereka berhasil dievakuasi setelah terombang-ambing selama dua hari tiga malam di perairan tersebut.
    “KMN Prasasti ini membawa 17 ABK, tenggelam di perairan selatan Pulau Bawean, sekitar 50 mil dari Brondong, pada hari Jumat sekitar pukul 20.00 WIB. Alhamdulillah, ditolong oleh KMN Sinar Baru dari Kragan, dalam keadaan selamat,” kata Ketua Seputar Nelayan Lamongan, Imamur Rosyidin, Kamis (25/8/2022).

    Imam menceritakan kronologi KMN Prasasti yang dinakhodai oleh Sunaryo (50), warga asal Kelurahan Blimbing ini awalnya hendak melakukan perjalanan pulang usai mencari ikan di laut.
    Nasib malang datang, muncul angin kencang dan gelombang besar yang langsung menghantam bagian depan kapal mereka. 
    Tak pelak lagi, awak kapal bagian depan pun pecah dan kapal tergenangi air.

    Mengetahui KMN tersebut bakal tenggelam, akhirnya nakhoda dan para ABK segera mencari pelampung seadanya demi menyelamatkan nyawa mereka.
    "Para nelayan ini sempat terombang-ambing selama 3 malam 2 hari di sekitaran perairan laut Bawean. Kemudian datanglah nelayan Kragan Jawa Tengah yang melihat dan langsung menolong, pada Selasa (23/8/2022). 
    Semuanya selamat meski ada sebagian yang pingsan,” sambung Imam

    Lebih lanjut, Imam menhelaskan, kejadian yang menimpa KM Prasasti ini kemudian dilaporkan oleh Polairud Lamongan. 
    Lantas pihak keluarga bersama HNSI dan Polairud Lamongan melakukan penjemputan kepada para korban ke Pelabuhan Karanganyar, Kragan.
    “Kami mewakili nelayan Lamongan mengucapkan terima kasih banyak kepada KMN Sinar Baru Kragan dan seluruh pihak yang sudah menolong,” jelas Imam.

    Imam menilai bahwa laka laut merupakan salah satu kejadian yang sering dialami para nelayan, maka ia berharap, hal ini bisa menjadi perhatian serius bagi Pemerintah, baik dalam hal fasilitas, sosialisasi, maupun kesejahteraan.
    “Semoga ini ada perhatian dari pemerintah atas peristiwa atau musibah yang dialami. Sehingga, kebutuhan hidup yang dilakukan nelayan sehari-hari ini bisa terus terpenuhi,” pinta Imam. 

    (Nanang H)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini