-
Mojokerto | BNRI NEWS
Minggu siang (5/6/2022) Warga Dusun Ngares Kulon, Desa Ngares Kidul, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto digemparkan penemuan jasad seorang kakek bernama Kisman (63 th) di dalam gubug.
Penemuan mayat dalam gubug tersebut berawal ketika saksi hendak mengirim makanan untuk kakek Kisman.
Akan tetapi saat dipanggil-panggil namanya tak ada respon.
Menurut ketua RT setempat, Khoirul Anam, ketika istrinya mengirim makanan ke gubug Pak Kisman, istrinya kaget bahu menyengat dan melihat pak Kisman tergeletak di tanah.
"Jasad pak Kisman ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB. Awalnya istri saya mau ngantar makan, dipanggil-panggil tidak menyahut, terus menicum bau tidak sedap," kata Ketua RT 08, Khoirul Anam, Minggu (5/6/2022).
Masih menurut Khoirul Anam, pak Kisman selama ini diketahui hidup sebatang kara, tidak memiliki sanak saudara. Untuk makan saja, Kisman hanya mengharap belas kasih tetangga. Karena faktor usianya yang sudah renta, Kisman sudah tidak mampu lagi untuk bekerja.
"Sudah bertahun-tahun tinggal di sini. Hidup sendiri tidak ada keluarga, ya kalau makan biasanya dikasih tetangga," sambung Khoirul.
Sementara itu, menurut Kapolsek Gedeg, AKP Made Arte Jaya, kakek renta asal Desa Kedungsari, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto ini, diperkirakan tewas sudah tiga hari lalu. Perkiraan itu berdasarkan kondisi jasadnya yang sudah mulai membusuk. Tak ada satupun warga yang mengetahui secara pasti kapan Kisman meregang nyawa.
"Diperkirakan korban sudah meninggal selama tiga hari. Sebelum sakit-sakitan korban bekerja sebagai tukang pijat, tapi akhir-akhir ini korban sering sakit," ujar Made Arte Jaya.
Dalam proses evakuasi jasad korban, relawan dan petugas mengalami kesulitan karena sempitnya gubug tempat tinggal Kisman.
Petugas terpaksa menjebol bagian depan gubug reyot yang terbuat dari papan kayu bekas dan potongan triplek itu.
"Lokasi sangat sempit, jadi terpaksa kita jebol dinding kayunya. Jasad korban tadi tergeletak di tanah dalam kondisi terlentang," ungkap Zaenal salah seorang relawan.
Saat ini, jenazah Kisman sudah dievakuasi ke RSUD RA Basoeni Gedeg, untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab korban meninggal.
(Nanang H)