• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Dalam Rangka Implementasi Kurikulum Merdeka, Dinas P & K Kota Mojokerto Adakan Pelatihan Penyusunan PTK Bagi Guru SD

    Sabtu, 04 Juni 2022, 06:42 WIB Last Updated 2022-06-03T23:42:54Z
    -
    -



    Mojokerto | BNRI NEWS

    Pandemi Covid-19 membawa dampak hampir semua lini kehidupan, tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi tapi dunia pendidikan juga tak luput dari dampak pandemi covid-19.

    Seperti telah kita ketahui, bahwa akibat adanya PPKM dalam pencegahan penyebaran virus Covis-19 daya penyerapan materi pembelajaran di sekolah tidak bisa maksimal dengan pencapaian penyerapan sekitar 30 %, sehingga perlu kebijakan untuk pemulihan penyerapan materi dalam pembelajaran di satuan pendidikan.

    Salah satu opsi pemulihan pembelajaran, Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka yang diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka pemulihan pembelajaran selama tahun 2022 – 2024. Untuk mengetahui hasil yang dicapai dalam penerapan Kurikulum Merdeka tersebut, Kemendikbudristek, tahun 2024 nanti akan mengadakan kaji ulang dan evaluasi terhadap penerapan kurikulum merdeka.

    Seiring dengan implementasi kurikulum merdeka di Kota Mojokerto, sebagai langkah awal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto mengadakan pelatihan penyusunan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi guru SD dalam subtansi implementasi Kurikulum Merdeka di Jenjang SD di wilayah Kota Mojokerto.

    Menurut Kasi GTK Sekolah Dasar Sri Rahayu Maulidah mewakili Kepala dinas Pendidikan dan Keudayaan Kota Mojokerto, bahwa Pelatihan penyusunan PTK ini untuk mensosialisasikan implementasi Kurikulum Merdeka kepada para guru SD agar kedepannya dapat mengatasi masalah dalam proses pembelajaran di kelas sesuai kurikulum merdeka.
    “Kegiatan ini memang melatih para guru SD untuk melakukan penyusunan penelitian tindakan kelas dalam rangka pemulihan pembelajaran di satuan pendidikan sekolah dasar. Kebetulan yang dikirim dari satuan pendidikan kebanyakan guru-guru muda yang masih mempunyai antusias dan semangat dalam penelitian,” ujar Ayu (sapaan akrab Sri Rahayu).

    Masih menurut Ayu, sasaran pelatihan ini adalah semua satuan pendidikan sekolah dasar yang ada di Kota Mojokerto baik negeri maupun swasta agar secara serentak dapat mengikuti implementasi kurikulum merdeka di sekolah masing-masing.
    “Semua sekolah dasar yang ada di Kota Mojokerto mengirimkan gurunya dalam pelatihan ini, sesuai absensi yang ada sebanyak 59 guru telah mengikuti pelatihan ini,” sambung Ayu. Jum'at, (3/6/2022)


    Perlu diketahui, kegiatan pelatihan tersebut digellar selama 2 hari, dimulai tanggal 2 sampai tanggal 3 Juni 2022 dengan mendatangkan nara sumber dari langsung dari Kemendikbudristek dan dibiayai dengan APBD Kota Mojokerto.

    (Nanang H)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini