-
Kota Bekasi | BNRI NEWS
Pemerintah Kota Bekasi dalam rangka pelaksanaan percepatan penurunan angka stunting, mengadakan Apel Siaga Akbar.
Untuk catatan, Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.
Hari ini Selasa (14/06/202) bertempat di Stadion Candrabhaga melaksanakan Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) se Kota Bekasi. TPK adalah kelompok yang dibentuk terdiri dari bidan, kader PKK, kader KB untuk penyuluhan door to door serta fasilitasi calon pengantin/calon pasangan usia subur, Ibu hamil, Ibu pasca persalinan, anak usia 0-59 bulan dan melakukan surveilans keluarga beresiko stunting.
Acara dipimpin oleh Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono yang didampingi oleh Ibu Wiwiek Hargono Ketua TP PKK Kota Bekasi. Serta turut hadir Sekda Kota, Asda/Sahli Setda Kota, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kepala Dinas P3A, Kepala Dinas Sosial, Kepala Satuan Polisi PP, Camat dan Lurah se Kota Bekasi.
Dalam sambutannya Tri memberikan motivasi kepada seluruh kader untuk memiliki hati yang luas seluas samudera yang dipenuhi dengan kesabaran, agar apa yang menjadi tujuan utama tercapai yaitu membentuk keluarga yang melahirkan anak anak yang sehat, kuat membanggakan kedua orang tuanya bukan anak anak stunting yang kurang gizi, dan kurang perhatian.
Lebih lanjut Plt mengingatkan hadirin, betapa penting dan strategisnya peran Ibu Ibu Pendamping. serta Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan, juga terkait sarana prasarana serta optimalisasi kinerja Ibu Ibu Pendamping.
Suasana disambut riuh penuh harapan dan riang tawa atas sesekali celetukan segar dari Tri Adhianto sang Plt kepada seluruh peserta apel yang berasal dari 12 Kecamatan dan 51 Kelurahan se Kota Bekasi dengan perkiraan tidak kurang dari 5550 peserta.
"Terima kasih dan apresiasi disampaikan kepada Ibu Ibu dan doa semoga menjadi orang orang dan diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas masing masing" pungkas Tri mengakhiri sambutannya.
Terpantau dari dekat, delegasi Kecamatan Pondok Melati mengirimkan lebih dari 300 kader, dipimpin Camat Heni Setiowati dengan sumringah menggandeng 4 Lurah enerjik yaitu Fery Prihadi Kurniawan Lurah Jatirahayu, Joko Suntoro Lurah Jatimelati, Karyadi Lurah Jatiwarna dan Sulatifah Lurah Jatimurni.
(Taufik)
