• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Tangani PMK, Polres Klaten dan Dinas Terkait Sambangi 5 Pasar Hewan

    Minggu, 15 Mei 2022, 13:25 WIB Last Updated 2022-05-15T06:25:07Z
    -
    -


    Klaten | BNRI NEWS

    Polres Klaten bersama Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab. Klaten kembali melaksanakan kegiatan bersama mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak, Minggu (15/5/2022).

    Kegiatan antisipasi PMK dilaksanakan di 5 titik lokasi yakni Pasar Hewan Jatinom, Pasar Hewan Cawas, Pasar Hewan Prambanan, Pasar Plembon Klatara dan Pasar Hewan Gadungan Wedi.

    "Sebelum hewan masuk lokasi penjualan sudah kita lakukan screening terlebih dahulu bersama Dinas Peternakan. Dan Alhamdulillah sapi-sapi yang ada di dalam ini semuanya dalam kondisi sehat, siap untuk diperjualbelikan." Ungkap Wakapolres Klaten Kompol Sumiarta SH MH saat memimpin kegiatan di Pasar Jatinom

    Menurut Kompol Sumiarta SH MH Polres Klaten akan terus memantau seluruh pasar hewan dan kandang/peternakan yang ada di wilayah Kab. Klaten untuk mencegah penyebaran penyakit PMK. Selain giat screening, petugas gabungan juga memberikan sosialisasi kepada pedagang dan pengunjung pasar terkait penyakit PMK.

    "Tadi dari Dinas Peternakan juga melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi pasar serta menyuntikkan vitamin dan antibiotik ke hewan yang akan dijual."


    Hadirnya kepolisian dan dinas terkait dalam menangani PMK ternyata banyak mendapatkan apresiasi dari para pedagang dan pengunjung pasar hewan. Mereka mengaku merasa lebih tenang dan diperhatikan dalam kondisi PMK ini.

    "Terimakasih kepada kepolisian dan dinas peternakan yang sudah mengecek sapi-sapi kami. Ternyata sehat dan bisa diperjualbelikan." Ujar Waluyo (52 tahun) salah seorang pedagang sapi di Jatinom.


    Sementara itu di Pasar Cawas, Perwakilan Sub Dinas Kesehatan Hewan Wadik Riswanto menghimbau masyarakat untuk tidak panik menyikapi PMK. Pihaknya bersama Polres Klaten akan terus melakukan pendampingan kepada pedagang dan peternak untuk menangani PMK.

    "Masyarakat untuk tetap tenang (terkait PMK), karena daging dan produknya masih bisa dikonsumsi serta tidak menular ke manusia. Jadi masyarakat Insha Allah tetap aman." Ungkap Wadik Riswanto

    Ryan
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini