-
Jakarta | BNRI NEWS
Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi Kemnaker RI, dan Castle Production bekerjasama untuk menyiapkan SDM dengan future skills yang dibutuhkan oleh para developer proyek-proyek Metaverse yang semakin marak di Indonesia maupun luar negeri.
Dukungan penuh dalam penyiapan SDM juga diberikan oleh Lembaga Pelatihan Kerja Cyber Media Centre (LPK CMC) yang beralamat di Ruko Gading Park View ZC-01 No. 31-32, Jl. Boulevard Timur, Jakarta Utara dan Lembaga Sertifikasi Profesi Sumber Daya Mandiri Teknologi Informasi dan Kreatif (LSP SDM TIK) yang beralamat di Komplek Ruko Ketapang Indah Blok B2 No. 33 & 34, Jl. KH. Zainul Arifin, Jakarta Barat.
Dalam sambutannya, Herman Bija, Kepala BBPVP Bekasi Kemnaker RI, menekankan pentingnya sikap kerja dan professionalisme selain penguasaan kompetensi dan future skills bagi para animator, game programmer, dan 3D modeller yang sebentar lagi akan terjun meramaikan industri Metaverse, ucapnya saat pembukaan kegiatan pelatihan di CMC, pada hari Rabu, 30 Maret 2021.
Ardian Elkana selaku Direktur Castle Production menyatakan, “Cyber Media Center (CMC) adalah lembaga diklat vokasi yang didirikan oleh Castle Production, Avigra Group dan MTDC dan telah terakreditasi sebagai LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) dari Kemnaker RI dan telah memiliki izin LKP (Lembaga Kursus Pelatihan), serta NPSN dari Kemendikbud RI.” Ungkap Ardian.
Endang Handayani selaku plt Direktur CMC menambahkan, “Sejak berdirinya, CMC berfokus pada SDM industri kreatif, seperti: multimedia, animasi, visual effect, game, dan programming. Dan telah bermitra dengan berbagai Lembaga Pemerintah seperti: Kemenperin, Kemnaker, Kominfo, Dinas PPKUKM DKI, Dinas Pendidikan DKI, Bekraf, BPIP, dan berbagai BUMN serta perusahaan swasta lainnya.”
"Setiap tahunnya CMC mendidik sekitar 800 SDM untuk terjun dalam industri kreatif digital, dan Tahun 2022 ini kami mentargetkan untuk melatih 2000 tenaga kreatif digital", ujar Endang.
Sementara Soegiharto Santoso alias Hoky mengatakan, “Saya selaku Ketua Dewan Pengarah LSP SDM TIK yang juga menjabat sebagai Ketua Umum APTIKNAS (Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional), sangat senang dan bangga dapat mendukungan kegiatan positif ini, yaitu menyiapkan SDM future skills para developer proyek-proyek Metaverse, hal ini tentu sejalan dengan didirikannya LSP SDM TIK, dimana singkatan TIK pada LSP SDM kami ini adalah Teknologi Informasi dan KREATIF, karena kami ingin mengembangkan potensi KREATIF karya-karya anak bangsa didunia digital.” Tutur Hoky.
Hoky juga berharap para pengurus diberbagai DPD di seluruh Indonesia agar turut aktif diberbagai kegiatan yang berkaitan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta KREATIF.
Menurut Hoky, APTIKNAS adalah sebuah organisasi Teknologi Informasi dan Komunikasi yang berskala nasional yang telah memiliki 29 DPD dari Aceh hingga Papua, “Oleh karena itu APTIKNAS mempunyai potensi yang sangat besar dan sangat luas untuk disinergikan serta dikolaborasikan dengan berbagai pihak untuk kemajuan serta kesuksesan bersama, sebab sukses bersama tentu lebih mulia dan lebih bermakna.” Pungkas Hoky.
(Red/as)