-
PIDIE | BNRI NEWS
Seorang anak, Muhammad Suhil bin Hanafiah (12) warga Gampong Ulee Gunong, Kecamatan Tangse, Pidie, Provinsi Aceh, ditemukan sudah tidak bernyawa. Diduga korban tersengat jeratan berarus listrik yang dipasang disebuah kebun milik warga setempat, Senin (28/02/2022).
Dari keterangan Kapolres Pidie, AKBP Padli, S.H., S.I.K.,M.H.,melalui Kasat Reskrim, Iptu Muhammad Rizal, S.E.,S.H., M.H., bahwa pada hari Minggu (27/02) sampai pukul 17.00 wib, korban tidak juga pulang ke rumah, sehingga membuat ibu korban, Fauziah binti Ismail (49) merasa khawatir.
"Selanjutnya ibu korban memberitahukan perihal tersebut kepada Keuchik Gampong Ulee Gunong. Lalu bersama warga merekapun mencari keberadaan korban, namun upaya Keuchik bersama warga tidak membuahkan hasil," terang Kasat.
Barulah pada Senin 28 Februari 2022 sekira pukul 06.00 wib subuh, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh seorang petani setempat.
"Setelah dicari oleh Keuchik bersama warga, korban tidak juga ditemukan, barulah pada senin subuh, seorang saksi, M. Jafar (43) petani setempat menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa didalam sebuah kebun yang berlokasi di Dusun Lombo, kampung tempat korban berdomisili," jelas Kasat Reskrim.
Saat ditemukan, dari keterangan saksi, tambah Kasat, korban dalam posisi terlentang, dan pada tulang kering kaki sebelah kiri terdapat bekas tersengat kawat yang dialiri arus listrik untuk menjerat hewan (hama) yang sengaja dipasang oleh pemilik di dalam kebun tersebut.
"Kejadian tersebut telah di laporkan ke pihak Kepolisian oleh ibu kandung korban. Dan saat ini pihak Kepolisian telah melakukan Olah TKP dan melakukan penyelidikan. Jika nanti ditemukan adanya unsur kelalaian yang mengakibatkan orang meninggal dunia, maka penyidik akan menjerat pelaku dengan pasal 359 KUHP," tutup Kasat. (**)
(Helman)