-
Mojokerto | BNRI NEWS
Kolam Renang Sekarsari yang terletak di jantung Kota Mojokerto akan menjadi ikon wisata baru Pemerintah Kota Mojokerto dan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Mojokerto. Pasalnya renovasi kolam renang tertua di Kota Mojokerto tersebut dilengkapi dengan fasilitas yang sempurna demi kenyamanan pengunjung dan akan dioperasikan tahun 2022 ini.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) Kota Mojokerto Mashudi, tahun ini dipastikan tidak ada lagi pekerjaan konstruksi di Pemandian Sekarsari, sehingga objek wisata yang direvitalisasi sejak 2020 lalu itu telah rampung dan siap untuk dioperasionalkan.
’’Iya, sudah final. Jadi bisa dimanfaatkan semua, baik dari kolam renang maupun gedungnya, Hanya saja, di awal tahun ini masih ada beberapa pekerjaan finishing yang masih masuk dalam masa perpanjangan kontrak, tapi semua pekerjaan fisik ditarget rampung di pekan ketiga Januari ini,” jelas Mashudi kepada wartawan Kamis (13/01/2022).
Untuk operasional pemandiaan Sekarsari ini rencananya akan ditangani oleh perusahaan daerah kota Mojokerto, meskipun pembentukan perusahaan umum daerah sempat tertunda pada 2021 lalu, namun Pemkot Mojokerto memastikan objek wisata Pemandian Sekarsari tetap dioperasionalkan tahun ini. Itu menyusul telah tuntasnya sentuhan fisik proyek multiyears dari wisata kolam renang tersebut.
Mashudi menambahkan, belum terbentuknya perusahaan umum daerah juga tidak menjadi kendala dalam pengoperasian wisata kolam renang tertua di Kota Mojokerto itu, karena proyek konstruksi tersebut bakal diserahkan ke Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Mojokerto sebagai pengelola sementara.
’’Sebelum perusahan daerah terbentuk, nanti kami serah terimakan ke Disporapar. Artinya tidak sampai menghambat operasionalnya,’’ tandasnya.
Tahun anggaran 2021 menjadi sentuhan fisik terakhir pada proyek Pemandian Sekarsari. Pemkot mengalokasikan Rp 8,6 miliar untuk menyentuh pengembangan bangunan penunjang. Meliputi miniatur kapal Majapahit, foodcourt, hingga lansdcape.
Lebih lanjut Mashudi menambahkan, tahun ini tinggal masa pemeliharaan gedung serta kolam renang yang lebih dulu dikerjakan di tahap pertama 2020 lalu.
’’Nanti mungkin disporapar koordinasi dengan diskoukmperindag terkait pengisiannya. Yang jelas fisiknya sudah tuntas semua,” imbuh Mashudi.
Sementara itu, Kabid Pariwisata Disporapar Kota Mojokerto Sutilah, menyatakan belum berkoordinasi lebih jauh terkait kapan rencana objek wisata Pemandian Sekarsari akan dioperasionalkan. Selain menunggu pekerjaan fisik rampung, pihaknya juga masih menunggu proses serah terima.
’’Kita tunggu proses penyerahan nanti bagaimana, kalau memang harus segera dioperasionalkan, ya kita siapkan secepatnya,’’ ujar Sutilah.
(Nanang H)
