-
SIMEULUE | BNRI NEWS
Muhammad Noer, selaku Nakhoda KMP Aceh Hebat I tujuan Sinabang Calang menyangkal adanya Jual beli Ranjang Kepada para penumpang KMP Aceh Hebat I penyeberangan Pelabuhan Sinabang - Calang seperti yang diberitakan Oleh salah satu media online "Diduga ada Bisnis Ranjang di KMP Aceh Hebat 1 Hingga Masyarakat Simeulue Geram" Yang terbit pada hari minggu (2/1/2022) lalu.
Muhammad Noer, saat ditemui sejumlah awak media selasa (4/1/2022) sangat menyayangkan atas pemberitaan tersebut. Ia menilai pemberitaan yang dimuat di salah satu media online sangat tidak berimbang karena tidak melakukan konfirmasi kebenaran dilapangan terlebih dahulu.
Lebih lanjut, Muhammad Noer, juga mengatakan Pasal nya semua yang diberitakan itu tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehingga akibat dari berita yang beredar sungguh sangat merugikan nama baik kami yang selama ini selalu melayani masyarakat.
Fakta dilapangan calon penumpang yang minta tolong ke kapal agar disisikan ranjang karena ada saudaranya yang kurang sehat maka ABK membantu tanpa meminta imbalan apapun murni karena menolong masyarakat dan tidak semua awak kapal yang menandai, namun ada juga dari pihak masyarakat yang naik duluan keatas kapal untuk menandai ranjang.
Muhammad Noer menjelaskan, kenapa tidak dilakukan Konfirmasi terlebih dahulu agar berita tidak simpang siur keterangan nya, ini sangat disayangkan, dimana media tersebut tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada kami sebagai yang bertanggung jawab, sehingga informasi nya bisa dapat dipertanggung jawabkan.
"Saya meminta kepada media online tersebut agar dapat mengklarifikasi terkait berita yang telah terbit. " Ucap Muhammad Noer
"Kalau seperti yang di beritakan hanya dari kutipan postingan Facebook "Leng Rizal Namploh" jika dilihat kebenaran nya, itu tidak benar.
Sementara itu M. Aulia Tinambunan Supervisi ASDP Lintasan Sinabang juga sangat terkejut dan sangat menyayangkan beredarnya berita tersebut, sebaik nya, bila terdapat hal yang terjadi di Kapal diminta berkordinasilah dengan kami, juga kami selalu melayani dan siap menjelaskan nya ke masyarakat.
"sehingga Penjelasan nya pun tidak ada yang dirugikan, karena sumber kebenarannya pun valid, kami selalu siap membatu dengan tulus melayani masyarakat Simeulue. "
Hal senada juga disampaikan Hendra Wijaya selaku Kepala UPTD pelabuhan penyeberangan kolok Sinabang "sangat terkejut atas pemberitaan di salah satu media online dan di akun media sosial FB terkait fasilitas ranjang kamar yang telah di booking, kami selaku kepala UPTD Pelabuhan Kolok Sinabang telah berkoordinasi dengan nakhoda KMP Aceh Hebat 1 bahwa hal tersebut tidak benar. "
Hendra Wijaya, kita berharap kepada masyarakat agar tidak terpengaruh oleh pemberitaan tersebut.
Sementara itu awak media mencoba menjumpai ibu Lina yang merupakan salah satu penumpang KMP Aceh Hebat 1 mengatakan "Kami ingin mengklarifikasi terkait berita yang beredar di media sosial bahwa itu tidak benar, kami murni yang memesan ranjang tampan memberi sedikitpun tips atau uang kepada ABK dan kami sangat berterima kasih kepada ABK KMP Aceh Hebat 1 atas pelayanan yang baik dan mengantarkan kami ke tujuan dengan selamat."
Hal senada juga disampaikan oleh penumpang lainnya bahwa terkait pemberitaan tersebut tidak benar.
Bahwasanya kami tidak dimintai biaya sedikit pun oleh awak ABK, kami hanya meminta tolong kepada ABK dengan alasan pertama kendaraan, cuaca kurang baik, dan keluarga ada yang sakit sehingga kami meminta tolong kepada awak ABK dan tampa diminta biaya apapun dan kami pun tidak memberikan biaya apapun, ABK pun dengan penuh ikhlas dan suka rela menolong kami.
(Helman)