• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Butuh Uluran Tangan Pemerintah dan Dermawan, Anak Yatim Piatu Sejak Usia 6 Tahun

    Rabu, 15 Desember 2021, 14:18 WIB Last Updated 2021-12-15T07:18:58Z
    -
    -



    SIMEULUE | BNRI NEWS

    Kisah kakak beradik yatim piatu yang hidup penuh dengan belas kasih tetangga nya ini benar-benar membuat netizen prihatin.

    Pasalnya, anak yatim piatu tersebut tinggal di rumah peninggalan orang tuanya yang merupakan rumah bantuan GAA yang sudah mulai keropos dan perlu direhab. di Desa Salur Lasengalu kecamatan teupah barat kabupaten Simeulue. 

    Keduanya tinggal di rumah peninggalan orangtua nya, diketahui bernama Rafrizal Riski Baim dan adiknya Agrita Al-Sifa sudah menjadi yatim piatu sejak usianya mereka masih 6 tahun.

    Dari postingan akun Yulia Fitry, kedua yatim piatu tersebut tinggal di Desa Salur Lasengaku Kecamatan Teupah barat, Kabupaten Simeulue, Aceh.

    Kondisi rumah yang ditinggali Baim bersama adik perempuan nya nampak sangat memprihatinkan. Selain dinding rumah yang mulai usang dan rusak, atap mulai bocor jika hujan. 


    Sedangkan tempat tidur Baim hanya beralaskan kasur palembang. Dengan kondisi sedemikian rupa,  Yulia Fitry pun meminta netizen untuk mendatangi dan memeriksa kondisinya.

    “Mungkin yang dekat bisa Silahkan Melihat langsung kondisi Baim bersama adik perempuannya“ mereka sangat memerlukan uluran tangan pemerintah dan para dermawan untuk memperbaiki rumah mereka.” tulis Yulia Fitry, 14 Desember 2021.

    Sementara itu awak Media mencoba konfirmasi kepada Yulia Fitry mengatakan " Kedua orang tua Baim dan adik perempuannya, Ayahnya meninggal dunia 2011 sedangkan ibunya meninggal tahun 2020 silam. " Ucapnya pada Media Rabu, (15/12/2021). 

    Sementara untuk kebutuhan sehari-hari keduanya dibantu abang akan tetapi Abang hanya lah seorang nelayan yang berlayar menggunakan perahu yang sangat kecil hanya bisa dinaiki 3 org paling banyak, dan hasilnya pun hanya cukup buat makan sehari hari. Terkadang mereka harus pinjam beras ketetangga buat melangsungkan kebutuhan hidup mereka."

    "Harapan kepada pemerintah daerah, maupun para dermawan kiranya dapat membantu nasib dari kedua anak yatim piatu ini, melihat kondisi rumahnya sangat memprihatinkan. " Ucap Yulia Fitry. 

    (Helman)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini