-
Mojokerto | BNRI NEWS
Hati-hati bila sedang hujan deras dan petir mengelegar, jangan bermain ponsel, karena bisa tersambar petir.
Seperti yang dialami seorang bocah asal kecamatan Trawas Mojokerto ini sedang bermain HP ketika sedang hujan dan ada petir, akhirnya dia tersambar petir.
Beruntung bocah 12 tahun ini masih selamat. Ia tersambar petir kemarin, Senin (22/11/2021) saat main handphone.
Saat ini Ia dirawat di rumah sakit. Namun sekujur tubuhnya menderita luka bakar serius pada dada dan lengannya
Peristiwa ini terjadi di halaman rumahnya di Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Ceritannya, saat itu bocah anak dari pasangan Mardi dan Damawah itu sedang bermain Hp bersama tiga rekanya di depan rumah Tatik Urifah.
Menurut pengakuan pemilik Tatik Urifah, saat itu memang mendung sedang gelap hendak hujan. Tiba tiba terdengar suara petir yang kencang.
"Kejadianya kemarin sore jam 15.00(WIB) ada empat anak main HP, yang kena satu anak," katanya pada wartawan Selasa (23/11/2021) pagi.
Tatik menambahkan, akibat sambaran petir tersebut, sempat merusak fasilitas umum seperti saluran air, lantai rumah dan pohon tumbang.
"Lantai paving sampai lepas, listriknya juga sampai padam, trus hujan deras," katanya menambahkan.
Sementara itu, ibu kandung korban, Damawah, saat dijumpai dirumahnya menuturkan, jika saat ini anak kandungnya mengalami luka pada tangan dan dada.
"Sekarang sudah enakan, kemarin langsung dibawa ke dokter," ujarnya menegaskan.
(Nanang H)
