-
Mojokerto | BNRI NEWS
Aksi balap liar yang selama ini dilakukan oleh para pemuda membuat masyarakat resah. Disamping bikin bising di telinga, balapan tersebut mengganggu lalu lintas.
Menanggapi keresahan masyarakat tersebut, Polres Mojokerto bergerak dengan menggelar razia besar-besaran kegiatan balap liar yang menjadi keresahan masyarakat.
Ratusan pemuda di ajang balap liar jalan raya Desa Jambuwok, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto tak berkutik ketika digerebek polisi dari dua penjuru pada Minggu (7/11/2021) dini hari.
Mereka yang berada di lokasi tersebut tidak dapat keluar lantaran semua akses dijaga ketat oleh petugas. Tidak kurang dari 103 pemuda tertangkap dan 60 sepeda motor diamankan.
Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Arpan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan Cipta Kondisi Harkamtibmas dalam rangka razia balap liar.
“Ada dua lokasi yang kita razia. Untuk yang di jalan raya Desa Jambuwok, Kecamatan Trowulan kita amankan 60 unit roda dua dan 103 pemuda,” jelas Arpan.
Kata Arpan, razia di kawasan Jalan RA Basoeni, Kecamatan Sooko petugas mengamankan 2 pengendara beserta motornya.
Dua lokasi tersebut, menurut Arpan, kerap menjadi ajang balap liar. Sementara beberapa kali razia tidak membuat pemotor jera.
Usai penggerebekan, lanjut Arpan, ratusan pemuda dan puluhan motor diangkut menggunakan truk menuju Mapolres Mojokerto.
Arpan menambahkan, pemuda atau pengendara yang terjaring dalam razia ini diberikan pembinaan dengan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi kembali melakukan balap liar serta dilakukan penilangan.
“Dilakukan penilangan oleh Sat Lantas Polres Mojokerto kemudian pengendara diperbolehkan pulang,” imbuhnya.
(Nanang H)
