• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Moment Maulid, Guru : Alumni SMA Meureudu Banyak Profesor, Doktor dan Master, Sayangnya Tak Ada Universitas di Pidie Jaya ini

    Selasa, 30 November 2021, 07:23 WIB Last Updated 2021-11-30T00:23:41Z
    -
    -




    PIDIE JAYA | BNRI NEWS


     Lintas Angkatan Alumni SMA Negeri Meureudu melaksanakan perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad, SAW atau Maulidul Rasul yang digelar lingkungan Sekolah, Minggu (28/11).

    Perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad, S.A.W yang digelar lingkungan SMA tersebut turut dihadiri oleh sejumlah Guru, Sesepuh dan Alumni Lintas Angkatan. Mulai dari Alumni Perdana hingga Alumni lulusan tahun tinggi serta siswa-siswi yatim piatu yang masih mengenyam Pendidikan di SMA tersebut.

    Mengingat kondisi pandemi covid-19 yang masih melanda belahan nusantara, perayaan Maulid Nabi lintas angkatan SMA Negeri Meureudu itu dirayakan secara sederhana dengan rangkaian kegiatan yang disusun panitia yang diawali dengan coffe morning dengan sajian aneka kue khas kuliner Pidie Jaya, hingga makan siang bersama alumni sebelum acara diakhiri dengan santunan untuk siswa yatim piatu yang masih bersekolah di SMA tersebut.

    Pada kesempatan itu, sesepuh yang juga seorang Guru SMA Negeri Meureudu angkatan pertama Drs. Bahktiar Effendi, MPD dalam sambutannya mengulas balik sejarah dan cikal bakal berdirinya SMA Negeri Meureudu. Kata Beliau SMA ini lahir dengan semangat perjuangan para tokoh-tokoh Pendidikan Meureudu pada masa itu yang tidak mengenal lelah dalam memperjuangkan SMA ini.

    "Alhamdulilah hasil kerja keras dan kerja ikhlas tokoh-tokoh Pendidikan dan Masyarakat Meureudu pada masa itu, Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Meureudu berhasil didirikan," Kenang Pak Bekhtiar Effendi.

    SMA Negeri Meureudu kini telah melahirkan ribuan alumninya diantaranya ada yang menjadi Profesor, Doktor dan Master serta ribuan Sarjana lainnya yang telah sukses diberbagai profesi di seantero nusantara, kata Guru Metematika yang kini sudah berusia lebih kurang 80 tahun itu.

    Tapi sayangnya, Meureudu yang dikenal sebagai lumbungnya Sumber Daya Manusia (SDM), anehnya tak ada satupun Universitas di Kabupaten Pidie Jaya ini, Kata Guru cerdas yang dikenal tegas dan disiplin itu.

    Dulu di Meureudu ini tidak ada Profesor, Doktor dan Master, hanya beberapa orang guru yang hanya tamatan SMA, tapi dengan kemauan yang dibarengi dengan tekad dan semangat kebersamaan, kerja keras dan kerja ikhlas, Kami bersama Masyarakat Meureudu pada masa itu berhasil mendirikan sebuah sekolah setingkat SMA, yang kini sekolah itu telah menjadikan anda - anda ini sebagai orang-orang yang sukses dan berpendidikan tinggi, Kata Guru yang paling disegani siswa pada masa itu.

    "Sesepuh dan Guru tertua ini yang masih diberikan keberkahan usia oleh Allah SWT menaruh harapan besar pada alumni-alumni SMA Meureudu yang telah menjadi Profesor, Doktor dan Master dari berbagai macam latar belakang disiplin ilmu, agar mau memikirkan dan memberikan perhatian lebih, khususnya untuk SMA Negeri Meureudu dan Pidie Jaya pada umumnya."

    Beliau berharap di Pidie Jaya ini lahir sebuah Universitas yang digagas oleh para alumni SMA Meureudu yang kini telah menjadi Akademisi, Politisi, Pengusaha, Birokrat dan Teknokrat. 

    "Kita punya banyak SDM yang mumpuni, tapi satu Universitas pun tak ada di Kabupaten Pidie Jaya ini," Kata Guru yang dulu dikenal disiplin itu.

    Di Kabupaten lain malah tidak punya banyak Profesor, Doktor dan Master tapi mereka bisa menggagas untuk lahirnya sebuah Universitas di daerah, pungkasnya.

    Dipenghujung acara Ceramah Maulid diisi oleh Ustad Umar Manyak, yang dikenal sebagai Dai kondang dan Kocak yang juga merupakan Alumni SMA Negeri Meureudu Angkatan 1992 itu.

    Selain memberikan ceramah agama Ustad Umar Manyak juga berhasil mengecoh perut para alumni. Seluruh tamu undangan dibuatnya tersenyum dan tertawa bahagia, ketika sang dai mengulas balik cerita sambil bernostalgia mengenang masa-masa paling indah di sekolah dulu.

    Terakhir, acara perayaan Maulid Nabi Muhammad, S.A.W lintas angkatan alumni SMA Negeri Meureudu itu diakhiri dengan doa bersama yang dibacakan oleh Ustad Umar Manyak. Ceramah dan Doa itu biasanya satu Paket, seloroh Dai kocak kelahiran Dayah U Paneuk Meureudu.

    (Helman*)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini