• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Mengenal Sosok Samsul Hadi,SH : Koordinator Liputan BNRI_NEWS Indonesia Tengah

    Kamis, 07 Oktober 2021, 07:14 WIB Last Updated 2021-10-07T00:14:00Z
    -
    -


    Makassar | BNRI NEWS


    Pepatah kuno mengatakan Tak kenal maka Tak sayang. Tulisan  ini didedikasikan untuk kemaslahatan bersama, mengenal  insan pers serta menyayanginya. Karena insan pers ibarat suluh dunia, penerang bumi walau langit gelap awan hitam kelam karena sinar matahari tertahan mendung. Insan pers digadang bisa merubah malam gelap menjadi siang terang benderang, sehingga orang ramai tau hitam putihnya benang.

    Dunia jurnalistik telah digelutinya sejak lulus SMAN 2 Solo tahun 1986. Pertama kali dia magang di Harian Suara Bengawan dibimbing Hary Sukamto (Mas Haryo Panuntun). Berikutnya sambil berpindah dari kota ke kota di Jawa Tengah, anak muda inienulis berita juga untuk harian Masa Kini yang akhirnya berganti ke Harian YogjaPost (1988)

    Pria Capricorn idealis ini selain doyan menulis , punya obsesi menjadi penyiar radio alias Broadcaster
    Maka dalam masa petualangannya pernah menyiar di Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD Palopo) , bahkan tahun 2003-2007 sempat menjadi Komisioner bidang Legalitas dan Perizinan di  KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) Kalimantan Barat. Awal 2007-2009 sempat lompat ke dunia pertelevisian swasta lokal menjadi Reporter TV sekaligus Pemimpin Redaksi MEDIA Khatulistiwa (MKTV) bersama owner H Zakaria, SH.

    Semasa kerja di perusahaan penerbitan buku (tiga Serangkai Solo) pernah menjabat Kepala Perwakilan, sempat menulis berita mengantongi kartu pers untuk Makassar Press (Mapress) milik dedengkot pers Sulsel Andi Muin MG (ALM).

    Tak berhenti di situ, pria inipun sempat terkecoh di perpolitikan  (lebih tepatnya tergiur desakan publik), tahun 2009 nyaleg di salah satu parpol pecahan partai berlogo Ka'bah dan bintang yang dikomandani Mubaligh kondang KH Zaenuddin MZ. Walau gagal tak jadi Dewan karena kurang suara,  tak menjadikannya kecewa apalagi stress, justru menjadi kenangan pernah mengikuti seleksi alam proses demokrasi yang dilegalkan konstitusi dan berhak menyandang gelar Mantan, (Mantan Caleg 2009..hh).

    Tahun 2009 dari Pontianak Kalbar pindah lagi ke Makassar Sulawesi Selatan, walau harus meninggalkan MKTV yang dirintisnya dan kini dikuasai KOMPAS TV. 

    Sambil tetap berkomitmen di jalur tulis menulis, pria yang menikahi Suliyah SE  Gadis Trans Luwu Jawa ini banting Setir ke dunia wirausaha khususnya kuliner . Bersama keluarga dan beberapa asisten membangun brand Bakso Beranak dan HotLava Sedap Solo yang ngetrend viral hingga saat ini.

    Dasar darah wartawan tetap bergemuruh , walau tlah sibuk berbisnis namun tetap berjibaku dengan pemberitaan. Tahun 2021 Mendirikan PatriotTV Podcash sebagai penyaluran hobby sekaligus  sosialisi salah satu Program  Lembaga Swadaya Masyarakat, kebetulan pria ini didaulat menjadi Ketua DPW LSM BPPI ( Barisan Patriot Peduli Indonesia)  Provinsi Sulawesi Selatan.

    Melengkapi perjuangannya antara dunia kerja ( bisnis pribadi) dan kerja sosial , maka pria ini menulis berita untuk MenaraMadinah.Com dan NewsBidikMedia.Com. Pernah awalnya Menjadi Kontributor berita di BNRI_News wilayah Sulawesi, yang pada akhirnya Pimpinan Perusahaan dan Pemred Pers Bhayangkara Negara Republik Indonesia ( BNRI_News) mempercayakannya menjadi Koordinator Liputan BNRI_News Indonesia Tengah.

    Perkembangan dunia pers begitu hebatnya. Lompatan Mekanisme kinerja pers pun berubah dari kurun 80an hingga kini. Dulu wartawan sering disebut kuli tinta karena menulis berita harus ditulis satu persatu kata dengan tinta , baru diketuk dan dikirimkan ke Kantor Redaksi. Butuh waktu minimal sehari dua hari baru dimuat media.

    Kini jurnalisme telah melalui evolusi dan revolusi menyeluruh, baik strategi, gaya dan orientasi serta moodnya. Dunia serba digital dan online. Detik ini meliput berita, detik itu juga bisa melaporkannya live dan dunia mengetahuinya, menontonnya. 

    Sebagai Koordinator Liputan Infonesia Tengah, maka banyak strategi ditempuhnya. Selain bermitra dengan Kehumasan Polda Sulawesi Selatan , pria ini beberapa kali menjalin link dengan Narasumber baik Pejabat Publik ( Kepala Daerah, Tokoh Akademisi dan Sumber Berita Terpercaya lainnya). Bahkan seringkali mendapatkan kontribusi liputan dari beberapa wilayah yang harus diedit untuk layak berita.

    Menurutnya dunia jurnalistik adalah dunia perjuangan, perpaduan seni dan idealisme.
    Memberitakan peristiwa adalah salah bagian dari dakwah ( menyampaikan kabar) sekaligus pesan bahwa setiap peristiwa harus punya makna, memotivasi hidup untuk kemajuan, kemakmuran dan keadilan masyarakat luas serta kemanusiaan universal. (Bersambung..)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini