• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Rencana Pembukaan Wisata di Klaten Oleh Disparbudpora Tunggu PPKM Level Dua

    Selasa, 14 September 2021, 08:57 WIB Last Updated 2021-09-14T17:30:09Z
    -
    -


    Klaten | BNRI NEWS

    Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten hampir di pastikan membuka objek wisata, menunggu PPKM turun level 2. Menunggu sampai saat ini Klaten masih berada di level 3. Sehingga hanya di perbolehkan pra simulasi saja.

    "Kata kepala Disparbudpora Sri Nugroho, senin (13/09/2021)
    Di klaten ada lima objek wisata yang sudah menjalankan pra simulasi selain umbul Ponggok,  yakni umbul Pelem, Bukit Sidoguro, Umbul Pluneng, dan kolam renang yang berada di salah satu lokasi pemancingan Janti.

    Lanjut Sri Nugroho menjelaskan dipilihnya lima objek wisata itu untuk menggelar pra simulasi karena selama ini dalam mendatangkan jumlah pengunjung maka dari itu semua harus di persiapan dengan serius dan matang dari pihak pengelola dalam menetapkan protokol kesehatan (Prokes) yang benar dan ketat di kawasan wisata.

    "Lanjut setelah usai menggelar pra simulasi kemudian objek wisata diminta tertutup bagi pengunjung. Nantinya jika PPKM di klaten sudah turun ke level 2 maka kelima objek wisata itu bisa langsung di perbolehkan membuka kembali tapi dengan sejumlah pembatasan yang berlaku sesuai peraturan yang ada. Pengunjung hanya dibatasi 25 persen dari kapasitas.

    "Dari simulasi kemaren, hasilnya sudah sesuai dengan standar yang sudah di tetapkan. Harapannya melalui adanya pra simulasi ini bisa kembali menyegarkan pihak pengelola terkait prosedur yang hendak di terapkan, hal ini merupakan salah satu pencegahan penularan atau penyebaran Covit-19 di kawasan objek wisata" ucapnya.

    Di samping itu, Sri Nugroho memastikan 122 pelaku wisata sudah di vaksinasi Covit-19. Meski begitu, jumlah itu masih bisa bertambah karena semua pengelola di pastikan ada yang belum tervaksinasi Covit-19.

    "Semula ada kuota sekitar 300 pelaku wisata. Tetapi yang hadir baru 122 pelaku wisata soalnya sudah ada yang menjalani vaksinasi di lokasi lain, sehingga kita menunggu laporan dari pihak pengelola" ucapnya.

    Kewajiban vaksinasi tidak hanya berlaku bagi pihak pengelola wisata saja. Tetapi bagi pengunjung juga nantinya. Untuk semua yang memasuki kawasan objek wisata, di harapkan bisa menunjukkan kartu vaksinasi maupun sertifikasi digital yang sudah ada di aplikasi Peduli Lindungi. Karena hal ini sudah menjadi kesepakatan seluruh pengelola objek wisata di Kabupaten Klaten. Tutup Sri Nugroho.

    (Pen/Beni Ardiyono) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini