• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kajian Pustaka : Islam dalam Budaya Jawa

    Minggu, 05 September 2021, 08:27 WIB Last Updated 2021-09-05T14:50:35Z
    -
    -


    Mojokerto. BNRI News

    Kita semua tentu tahu, Islam telah berkembang pesat di Nusantara. Bahkan, agama Islam menjadi agama mayoritas yang dianut masyarakat Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di dunia. Tentu dengan kehadiran Islam mempengaruhi budaya dan kebiasaan yang ada di Indonesia. Tak terkecuali di pulau dengan penduduk terbanyak di Indonesia, yaitu Pulau Jawa. 

    Maulana Malik Ibrahim (Salah satu Wali Songo. 1419) diyakini sebagai penyebar pertama agama Islam di pulau Jawa. Ia dikabarkan telah mengislamkan sebagian besar pesisir Jawa. Terlebih lagi dengan kedatangan Raden Rahmat membuat islam memperoleh momentum di istana Majapahit. Dalam proses penyebaran Islam di Jawa sendiri, Walisongo memiliki peran besar. Penyebaran yang dilakukan oleh Walisongo bersifat tidak memaksa, bertahap, dan perlahan-lahan. 

    Komunitas muslim di Jawa baru membesar pada abad ke-14. Ketika posisi kerajaan Majapahit mulai melemah, para pedagang mulai menjauhkan diri dari pengaruh kerajaan dan mulai membagun pusat-pusat politik seperti keraton-keraton kecil. Dengan mulai melemahnya Majahapahit, membuat keraton-keraton kecil ini mulai bersaing untuk menggantikan kedudukan Majapahit. 
    Pada akhirnya, kerajaan Demak menjadi kerajaan yang berhasil meduduki kekuasaan Majapahit. 

    Akibat masuknya Islam ke Jawa menyebabkan terjadinya inkulturasi. Dalam studi kebudayaan lokal, inkulturasi adalah sebuah proses internalisasi ajaran baru ke dalam konteks kebudayaan lokal dalam bentuk akomodasi atau adaptasi. Inkultarasi bertujuan untuk mempertahankan budaya masing-masing. artinya, budaya Islam tidak tercabut dari akarnya juga kebudayaan lokal tidak akan hilang. 
    Hasil temuan Greetz menunjukkan adanya ciri khusus tentang keberagamaan masyarakat Jawa, khususnya masyarakat muslimnya. Budaya yang berkembang di Jawa ikut mempengaruhi sikap keberagamaan masyarakatnya. Keberagaman ini tidak hanya terjadi di kota, namun di daerah-daerah lain seperti Yogyakarta dan Surakarta. 
    Di Yogyakarta, terdapat tradisi Muludan atau peringatan hari lahir Nabi Muhammad.  Masyarakat Yogya mengadakan acara yang disebut Sekaten yang bernuansa agama dan budaya dengan berpusat di Keraton Ngayogyakarta. Nuansa keagamaan terasa kental ketika Grebeg Mulud yang memang diadakan untuk memperingati hari lahirnya Nabi Muhammas SAW. Biasanya acara ini berpusat di Masjid Agung Keraton Ngayogyakarta dan alun-alun utara. 
    Di Mojokerto, terdapat tradisi yang diselenggarakan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, yakni Kresan atau Grebeg Keres. Dalam tradisi ini hasil bumi yang digantung di batang pohon keres dari dahan paling tinggi hingga pangkal. Para warga nantinya akan berebut hasil bumi tersebut. Pohon keres sendiri disimbolkan sebagai kelahiran Nabi Muhammad yang membawa banyak berkah. 
    Kemudian, di Madiun terdapat tradisi unik lainnya yang juga dilaksanakan dalam rangka memperingati lahirnya Rasullullah, disebut Sebar Udikan. Para warga akan berebut koin atau uang senilai jutaan rupiah yang terdapat di depan rumah warga. 
    Kebudayaan-kebudayaan Islam yang kami tunjukan di atas merupakan contoh keagungan agama Islam di Pulau Jawa. Hampir sebagian besar masyarakat Jawa yang merupakan muslim, membuat budaya Islam disambut dan senantiasa diperingati tiap tahunnya. Walaupun cara memperingatinya berbeda-beda di tiap daerah, namun hal yang diperingati tetap sama. 
    Jadi kesimpulan yang bisa kita ambil dari tiga tradisi tersebut di atas adalah, budaya Islam membawa berkah untuk setiap umat yang memeluknya. 

    Penulis : Bilfirli Zahra Ramadhanty 
    Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang

    Mengutip Dari:
    https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/fikrah/article/view/543/560
    http://www.ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/ibda/article/view/64/38
    https://eprints.uny.ac.id/2609/1/5._Tradisi_dan_Budaya_Masyarakat_Jawa_dalam_Perspektif_Islam.pdf



    (Red/Nanang Haryana)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini