• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Enam Kandidat Bersaing di Bursa Setda Pemkab Mojokerto

    Rabu, 15 September 2021, 15:20 WIB Last Updated 2021-09-15T11:47:43Z
    -
    -



    Mojokerto | BNRI NEWS

    Pejabat definitif Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto telah lama kosong, sementara diisi Plt dari pejabat propinsi Jawa Timur.
    Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menginginkan jabatan sekretaris daerah segera diisi oleh pejabat definitif agar pelaksanaan roda pemerintahan berjalan dengan efektif.

    Untuk menindaklanjuti keinginan bupati tersebut, Pemkab Mojokerto telah membentuk Panitia Seleksi (Pansel) pejabat definitif sekretaris daerah.
    Sesuai kabar terakhir yang beredar, ada 6 pejabat setara eselon II yang berkompetisi mengikuti seleksi pejabat sekretaris daerah.
    Adapun kekenam pejabat setara eselon II tersebut adalah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mieke Juliastutik, Kepala Dinas Pertanian Teguh Gunarko, Kepala Dinas Sosial Ludfi Ariyono, Kepala Diskominfo Ardi Sepdianto, Kepala DPMPTSP Abdullo Muhtar dan Kepala PUPR Bambang Purwanto.
    Mereka telah mengikuti uji kompetensi yang dilaksanakan oleh Pansel mulai tanggal 14 sampai tanggal 15 September 2021 bertempat di salah satu hotel di Surabaya.

    Menurut Bupati Mojokerto, peringkat satu dari hasil penilaian pansel bukan merupakan indikator dalam pemilihan calon Sekdakab, karena banyak faktor yang menjadi pertimbangan agar nantinya bisa menjadi patner dalam menjalankan roda pemerintahan.
    “Hasil tes bukan penentu 100% dalam penunjukkan sekdakab terpilih, banyak faktor yang menjadi pertimbangan,”ujar Ikfina (Rabu 15/9/2021).

    Lebih lanjut Bupati Ikfina menjelaskan, pihaknya memilih dengan teliti pejabat sekdakab yang selaras dengan visi misi bupati, komunikatif dan mau kerja keras demi masyarakat Mojokerto.
    Peran Sekdakab sangat penting sebagai penyaring dalam menentukan kebijakan, menyelaraskan roda pemerintahan serta bisa tertib administrasi pemerintahan.
    “Saya gak punya basic pemerintahan, maka sekdakab nanti harus paham pemerintahan yang bisa berpasangan dengan saya,” pungkas Ikfina mengakhiri wawancara dengan wartawan.

    (Red/Nanang H)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini