• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Bupati Mojokerto Tinjau Panen Raya Porang di Desa Jembul Jatirejo

    Minggu, 29 Agustus 2021, 13:55 WIB Last Updated 2021-08-31T01:30:42Z
    -
    -


    Mojokerto | BNRI NEWS

    Porang merupakan jenis umbi-umbian/polo pendem yang bisa hidup di tempat manapun, mempunyai manfaat sangat banyak, antara lain bisa dijadikan makanan di Jepang yakni mie shirataki dan konnyaku.
    Buah porang juga bisa diolah menjadi lem yang ramah lingkungan, bahan campuran untuk indutri kertas, cat, kain katun, isolator listrik, bahan obat dan banyak lagi lainnya.
    Karena begitu banyak manfaatnya maka buah porang ini mempunyai nilai komoditi eksport yang tinggi terbukti dengan banyaknya permintaan pasar luar negeri. Saat ini harga umbi porang di pasaran berkisar sekitar Rp. 7.000 per kg.
    Menurut Ketua Gapoktan desa Jembul, Samsul Huda mengatakan, penghasilan warga yang menanam porang meningkat dan cukup untuk memenuhi biaya hidup. Panen kali ini bisa mencapai 15 ton untuk lahan 2 hektar sawah.
    “Alhamdulillah, semenjak menanam porang ini perekonomian warga dapat terbantu dan penghasilan meningkat. Umbi porang ini mudah ditanam dimanapun dan tidak mengganggu tanaman lain,” ujar Samsul Huda.
    Salah satu wilayah Kabupaten Mojokerto yang menanam tumbuhan umbi ini adalah Desa Jembul Kecamatan Jatirejo, yang dikelolah oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Margo Tani.

    Pada Jum’at (27/8/2021) pagi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati berserta jajaran Forkompimda meninjau kegiatan panen raya porang di Desa Jembul kecamatan Jatirejo.
    Setelah melihat hasil panen porang, Bupati berencana akan membuat sentra penanaman porang dengan menunjuk daerah khusus sebagai kawasan produksi porang.
    “Secara geografis, daerah kita ini bagus, lahan dan cuaca mendukung untuk bertani porang, apalagi bila dibanding kabupaten lain, hasil panen lebih baik disini, jadi peluang pasar hasil panen ini lebih besar. Apalagi bila dipadu dengan ilmu pengetahuan” kata Ikfina.
    “Harus ada satu desa yang kita arahkan dan kita bimbing agar menjadi ikon atau maskot pertanian porang di Mojokerto ini,” sambung Bupati.
    Bupati meminta jajarannya agar segera membuat perencanaan dalam pembangunan desa, agar program wilayah sentra porang bisa segera terwujud dan tertata dengan baik.

    Red. Nanang Haryana
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini