-
JAKARTA | BNRI NEWS
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPN PPWI), Wilson Lalengke SPd MSc MA, mengungkapkan berdirinya kantor perwakilan organisasi yang dipimpinnya di luar negeri membawa peluang bagi terbukanya kerjasama antar bangsa.
Keberadaan kantor perwakilan luar negeri dimanfaatkan untuk menjalin komunikasi dan koordinasi dengan berbagai bangsa di dunia. Terlebih melalui sebuah organisasi yang dibangun menggunakan sistem jurnalisme warga atau jurnalisme masyarakat kebanyakan.
"Hal ini akan memungkinkan terbukanya peluang kerjasama antar bangsa yang lebih real, lebih nyata, dan menyentuh kalangan masyarakat akar rumput," ungkap Wilson Lalengke, melalui keterangan resminya kepada media, Kamis (07/07/2021).
Dikatakannya, peluang kerjasama tidak hanya dimiliki oleh para pejabat maupun pebisnis elit yang selama ini dinilai mendominasi perekonomian dan dinamika peradaban dunia.
Pendirian kantor perwakilan di luar negeri, menurut Lalengke, merupakan satu terobosan PPWI untuk mewujudkan sebuah konektivitas komunikasi dan koordinasi antar masyarakat di berbagai belahan dunia.
"Hari ini (Minggu, 4 Juli 2021), saya mendapatkan laporan dari Koordinator PPWI Luar Negeri Dr Abdul Rohman Daboussy, bahwa rekan-rekan PPWI di sana telah membuka kantor perwakilan kita di Tripoli, Libya,” jelas lulusan pasca sarjana di bidang Global Ethics dari Birmingham University, The United Kingdom (UK).
Ia menambahkan bahwa kehadiran Kantor Perwakilan PPWI di Libya merupakan yang kedua di luar negeri. Sebelumnya, PPWI telah lebih dulu membuka Kantor Perwakilan PPWI di Beirut, Lebanon, beberapa waktu lalu.
Pria yang akrab dipanggil Shony ini, menuturkan perwakilan PPWI di luar negeri berhasil dibuka atas kerjasama antara DPN PPWI dimotori Dr Abdul Rohman Daboussy, dengan mitra-mitra kerja bidang media dan publikasi di luar negeri, khususnya di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara.
"Kepala perwakilan PPWI di Libya dijabat oleh Dr Faez Mohmad Monsour Alfarjani," jelasnya.
Sementara itu, Dr Abdul Rohman Daboussy dari Lebanon menyampaikan bahwa dirinya telah menemui Duta Besar Republik Indonesia di Beirut untuk melaporkan keberadaan kantor perwakilan PPWI, khususnya yang didirikan di Lebanon.
"Perwakilan PPWI Lebanon, Bapak Jamil Ali Zaher, dan saya telah mengunjungi dan berbicara dengan Duta Besar Republik Indonesia di Beirut tentang pembukaan Kantor PPWI di Lebanon. Bapak Duta Besar Hajriyanto Y Thohari dan beberapa petugas menyambut kami dan siap mendukung upaya kami untuk membangun kerjasama antara wartawan Indonesia dan media Lebanon," ungkap Abdul Rohman, seperti ditirukan Lalengke.
Ketum PPWI Wilson Lalengke juga menambahkan bahwa pihaknya saat ini kembali mempersiapkan pembukaan kantor perwakilan di beberapa negara di wilayah Timur Tengah dan Afrika.
Ia menyebut persiapan sedang dilaksanakan untuk Kantor Perwakilan PPWI di Irak, Chad dan Niger.
“Jika tidak ada hambatan, semoga tahun ini kita bisa membuka kantor perwakilan di sepuluh negara sahabat di wilayah Timur Tengah dan Afrika, termasuk di Arab Saudi,” imbuhnya.
Secara global, anggota PPWI telah menyebar di puluhan negara, baik di Asia, Afrika, Eropa, Australia, Amerika, maupun di Amerika Latin.
Para anggota PPWI itu, kata dia, ada yang berkebangsaan Indonesia yang tinggal di luar negeri, banyak juga yang berkebangsaan setempat.
Lalengke mengaku memiliki banyak sahabat luar negeri yang sudah bergabung menjadi anggota PPWI seperti Katsujiro Ueno di Jepang, Ken-Chu Lin (Taiwan), Shiva Heririt (Perancis), berbagai anggota di negara lainnya.
(Red. Fiyan)
Editor: Ismail
