-
Trenggalek | BNRI NEWS
Wilayah Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek dalam seminggu diterjang banjir beberapa kali namun banjir bandang terbesar terjadi pada Senin (10/10/2022) dini hari.
Disampaikan oleh Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (PBBD) Kabupaten Trenggalek Tri Puspita Sari banjir yang terjadi dalam sepekan terakhir telah merusak Infrastruktur jalan, jembatan, maupun permukiman warga di 11 kecamatan yaitu Kecamatan Panggul, Bendungan, Dongko, Watulimo, Suruh, Munjungan, Pule, Pogalan, Karangan, Gandusari, dan Kecamatan Trenggalek (kota), walau tidak ada korban jiwa namun setidaknya 5 rumah warga roboh dan rusak berat akibat banjir bandang dan tercatat ada 50 rumah warga lainnya yang mengalami rusak sedang dan ringan. sementara warga terdampak diungsikan ke kantor kecamatan.
Penyebabnya adalah longsor dibeberapa titik di wilayah Hutan Duren di hulu sungai Wagir dibarengi curah hujan yang tinggi membawa material lumpur dan batang kayu masuk ke sungai, namun ketika aliran sungai yang membawa material kayu terhambat di jembatan Tasikmadu maka aliran sungai tidak bisa lancar menuju pantai Prigi dan meluap ke jalan serta menyapu rumah-rumah warga sekitar bantaran sungai, jelas Basuki Rahmat warga setempat.
Upaya pembersihan material berupa lumpur dan batang pohon yang dibawa banjir dilakukan oleh pemerintah dengan menggunakan beberapa alat berat. Dengan sasaran pengerukan sedimentasi sungai di sekitar titik luapan banjir sepanjang 200 meter, adapun pembersihan lumpur yang ada di jalan dan rumah warga dilakukan oleh anggota TNI, POLRI, BPBD, SAR MTA, Core ORARI, Senkom Rescue dan siswa-siswi SMKN 1 Watulimo bersama warga.
Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Trenggalek Muslan Riyanto menyampaikan “Kemarin (Kamis,13/10) Senkom Rescue menurunkan 21 personil membersihkan lumpur di jalan utama dan jalan kampung desa Tasikmadu, dipimpin camat Watulimo Jati Mustika Dani, S.STP, adapun hari ini (Jum’at,14/10) Senkom Rescue hadir hanya 4 anggota bersama relawan lainnya, insyaAlloh hari Sabtu dan Minggu akan kita kerahkan lagi dengan jumlah lebih banyak untuk bergotong-royong membantu membersihkan sarana dan prasarana umum” (HAG)
(H Joko S)