-
ACEH JAYA | BNRI NEWS
Warga Calang kembali dihebohkan penemuan kerangka manusia yang diduga merupakan korban Tsunami 2004 silam diperkirakan masih seusia anak-anak,
Penemuan kerangka manusia pada saat menggali septi tank rumah T. Mukhtar, warga dusun Aman, Desa Dayah Baro, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya. Rabu (28/12) kemarin.
"Saat ditemukan memang kerangkanya sudah tidak utuh lagi, seperti tengkorak, lengan, kaki dan beberapa struktur tulang lainnya sudah menghitam," Ucap Kadus Aman Desa Dayah Baro, Yulizar Ramlan. Kamis (29/12).
Sebelum ditemukan, pekerja penggali septi tank lebih dulu menemukan kain gorden di kedalam lebih kurang 50 centi meter, namun pada saat kainnya diangkat baru kerangkanya mulai keihatan.
"Pada saat kainnya ditarik baru nampak batok tengkorak dan tulang belulang lainnya, dari ukuran kerangkanya diperkirakan masih usia 5 atau 6 tahun, dan kemungkinan besar merupakan korban Tsunami," ungkap Yulizar.
"Setelah kita tangani sesuai rukun Islam, kerangka itu langsung kita kebumikan di area kuburan masal korban Tsunami yang berada di komplek TPU Dayah Baro," sambungnya.
Dirinya juga mengungkapkan jika Desa Dayah Baro juga salah satu desa terparah dampak tsunami 2004 silam, dan bahkan setahun yang lalu juga pernah ditemukan kerangka manusia pada saat penggalian drainase Masjid Agung Aceh Jaya desa Dayah Baro.
"Seingat saya setahun yang lalu juga pernah ditemukan kerangka manusia korban Tsunami pada saat penggalian drainase Masjid Agung Aceh Jaya, namun kerangkanya lebih utuh dibandingkan yang kita temukan kemarin," pungkas Yulizar. (**)
(Helman)