-
Mojokerto | BNRI NEWS
Selasa pagi (14/9/2021), ratusan warga kabupaten Mojokerto berduyun-duyun mendatangi Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto di Jalan RA. Basuni Desa Japan kecamatan Sooko.
Mereka dengan antusias dan rela datang pagi hari karena kawatir tidak kebagian jatah vaksin C-19 dosis satu maupun dosis dua. Dengan suka rela duduk di atas rerumputan sambil menunggu dibukanya kantor Dinkes Kabupaten Mojokerto.
Hardi (24 th) salah seorang warga dari Kecamatan Trowulan yang ikut mendatangi kantor Dinkes, mengaku bahwa ia rela untuk datang pagi karena ingin memperoleh vaksin dosis pertama untuk memenuhi persyaratan bekerja di suatu perusahaan.
“Saya datang disini jam 06.30 WIB, takut gak dapat jatah vaksin Covid-19. Dari pada sudah sampai sini kehabisan vaksin mending berangkat lebih awal,” kata Hardi.
Beda lagi dengan Ruslan (33 th) warga dari kecamatan Sooko, yang datang jam 08.00, mendapat nomor antian 224. Dia tidak mengira warga yang ingin memperoleh vaksin cukup banyak. Ia harus berdiri didalam menunggu antrean karena minimnya fasilitas tempat duduk yang ada di kantor Dinkes Kabupaten Mojokerto.
Nampak dalam antrean berdiri banyak warga lansia yang ingin memeproleh vaksin covid-19
“Kasihan itu bapak-bapak sepuh berdiri lama menunggu nomor antriannya dipanggil, karena kursinya kurang terpaksa berdiri,” celetuk Ruslan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Ulum Rokhmat Rohmawan menjelaskan, pihaknya menyediakan 300 dosis vaksin setiap harinya bagi masyarakat umum, mulai Senin-Jum’at tanggal 19 September 2021 nanti.
“Minimal 300 dosis per hari, terbuka bagi masyarakat umum baik yang berdomisili di kabupaten Mojokerto maupun masyarakat dari luar,” ujar Ulum.
Pihaknya menyediakan vaksin Sinovac dan Astrazeneva untuk dosis pertama dan kedua. Bahkan untuk dosis ketiga tersedia jenis vaksin Moderna.
“Jadi semua kita sediakan, Sinovac, Astrazeneva, sesuai kebutuhan masyarakat yang membutuhkan dosis pertama maupun dosis kedua. Yang ingin dosis ketiga juga kami siapkan vaksin Moderna,” sambung Ulum.
Untuk diketahui, Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto menargetkan sampai Jum’at nanti bisa menyuntikan vaksin 1.500 vaksin agar target herd imunity bisa tercapai, dengan menggunakan 27 faskes dan 17 rumah sakit maupun klinik.
(Red/Nanang H)
